PODCAST

Selasa, 17 Januari 2017

DUTA so7


DUTA

            Hal yang menarik dari Duta adalah sosok yang berkarimastik tinggi juga punya karakter kuat yang orang lain jarang memiliki nya. Kita bisa lihat saja dari sejumlah karya musik nya yang berjudul “Anugerah Terindah Yang Pernah Ku Miliki” (rilisan tahun 2000 versi Malaysia/singapura) sampe detik ini tidak pernah pudar oleh gerutan zaman. Lanjut dengan single yang bertajuk “Pejantan Tangguh” “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” “Sephia” atau “Dan”, hampir lagu yang meraka rilis selalu pecah di pasaran, dan hal yang tak terlepaskan dari sang pionir “Akhdiyat Duta Modjo” atau lebih akrab di panggil dengan sebutan Duta Sheila 0n 7.
            Mungkin kematangan juga pilihan kata di dalam lirik dan dibarengi sama karakter dari karakter suara Duta yang khas, lengkingan bahkan mendayu nya dalam memainkan lirik di tiap lagu nya, itu juga menjadi salah satu kunci dari karya music yang ia bangun bersama rekan nya terus meledak sampai detik ini juga.
            Mengintip band yang di gawangi frontman bernama Duta yaitu Sheila On 7 ini berdiri di tahun 1996 bertempat di “Yogyakarta”, yang awal nya sekumpulan teman sekolah pada (SMA).
            Pada kala itu ada 5 anggota awal mereka dari mulai Duta, Adam, Eross, Sakti, Anton. mereka yang membentuk, membikin, merancang, merangkai Sheila On 7 sampai menjadi seperti sekarang.
            Beralih sedikit sebelum nama besar itu, Duta dan rekan ny bermain dengan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, sampai Gun n Rosses. Jika kita meneliti setiap band memliki hal yang wajar untuk mengalami seperti perubahan ritme dalam perjalanan musik nya. Ketika waktu Anton hengkang dan di gantikan sama “Brian”, dan Sakti kala itu mundur untuk belajar ke negeri Pakistan akan tetapi itu tidak merubah sikap tekat semangat dan gagasan dari Duta gentar dalam bermusik. Hal hasil Duta dan rekan nya mampu meramu kembali album dengan sangat apik, menjadikan hits di berbagai media nasional dan tiap-tiap radio di Indonesia.
            “Akhdiyat Duta Modjo” sosok karismatik sang pionir yang tak lekang oleh zaman. Dialah frontman Shaila on 7 yang mampu melontarkan lirik membius pendengar nya. Duta lahir di “Kentucky, Amerika Serikat” 30 April 1980. Merupakan anak sulung dari 2 saudara, dari sisi ayah nya Duta yang mempunyai nama keturunan Kyai Modjo.
            Mulai melihat dari tahun 2004 Duta ikut serta di dalam album milik Erwin Gutawa yang bertajuk “Salute to Koes Plus/Koes Bersaudara”. Pada awal 2005 Duta ikut serta “Melantunkan lagu “Kita Untuk Mereka” yang pada saat itu di dedikasikan untuk korban Tsunami Aceh. Pada tahun 2008 hingga 2010 sempat menjadi peramu ulung yang memaksa nya mengluarkan kemampuan nya untuk  membantu melahirkan penyanyi cilik  dalam ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi nasional.
            Hal besar yang mungkin di takutkan pada setiap Group Musik sekarang adalah, Apakah bisa tetap bertahan dan berumur panjang untuk mempertahan kan ritme yang sudah di bangun. Walau sebetulnya titik jenuh itu sering kali muncul menghampiri bagi tiap pemusik. Duta menepis dengan sejumlah hal positif dan yang ia rasakan itu mungkin sama dengan orang lain yang sama punya band.
            Tetapi jika melihat sosok Duta yang sudah mengenal musik dari masa kecil hingga ia mengaplikasikan nya dan membuat Sheila Genk sebuah Group band yang berubah bermertamorforsa menjadi Sheila on 7. Banyak grafik juga ritme memang tentang perjalanan yang tak menentu agar selalu di nikmati suka duka nya.
            Duta mengawali karier bersma rekan band dari sejumlah panggung Indie sampai ke Pensi sekolah , ia juga bisa di contoh karena pemikiran nya yang memang demokratis, pemikiran yang mengkesampingkan ego bahkan tak jarang dia selalu menampung saran dari rekan nya untuk melahirkan single dan lirik yang penuh akan makna. Dan yang membuat Duta tetap kokoh  di industri musik Indonesia sampai detik ini adalah dia orang yang dengan sejumlah kata mutiara yang bisa di simak sama orang banyak dan itu memang terlihat pada lagu nya seperti, “Jadikan Aku Pacarmu” lalu ada lagu “Bila Kau Tak Di Sampingku” dan masih banyak lagi.
            Berbicara Prestasi dari Duta tak usah di ragukan lagi, sudah puluhan bahkan karya nya yang di hadiahi manis sama penikmat music Indonesia. Lebih dari 93 penghargaan yang di kantongi nya dari berbagai lembaga bersama rekan band nya Sheila on 7.
            Inilah dimana hobi yang kita inginkan berbuah manis dengan hasil, seperti harapan setiap orang yang ingin mempunyai hobi segudang. Contoh nya yang kita temui sama salah satu sosok karismatik Duta yang memang sudah terjun untuk bermusik sejak ia di bangku SMA sampai berterus hingga saat ini. Bukan tidak mungkin juga dia Cuma bisa membuat cewek-cewek luluh dengan lantunan lagu nya dan di dukung sama charisma luar biasa. Duta juga pernah terjun  di sebuah film dengan judul “Tak Bisa” di tahun 2004 & film “Ambilkan Bulan” di tahun 2012.


Diskografi Sheila on 7
Album :


Sheila on 7/Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki (versi rilis Malaysia & Singapura) adalah album musik pertama karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 1999 yang merupakan debut album Sheila on 7 di belantika music Indonesia. Album ini sendiri mengusung hits single Dan, Kita, J.A.P, dan Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki. Sheila on 7 salah satu band yang membangkitkan kembali era band muda di Indonesia pada awal millenium baru.
Daftar Lagu:
1.     Tertatih
2.     Kita
3.     J.A.P
4.     Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki
5.     PeDe
6.     Dan
7.     Terlintas 2 Kata
8.     Berai
9.     Bobrok
10.   Perhatikan, Rani!







Kisah Klasik Untuk Masa Depan adalah album musik karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2000. Dengan hits single lagu Sahabat Sejati, Bila Kau Tak Disampingku, dan Sephia.Album yang ditunggu-tunggu para sheila gank ini berhasil 'meledak' di pasaran kaset saat itu, bahkan beberapa lagunya sempat menjadi soundtrack beberapa sinetron di televisi swasta nasional.
Daftar Lagu:
1.     "Sahabat Sejati"
2.     "Bila Kau Tak Disampingku"
3.     "Sephia"
4.     "Just For My Mom" (Adam Subarkah dan Eross Candra)
5.     "Temani Aku"
6.     "Sebuah Kisah Klasik"
7.     "Pagi Yang Menakjubkan"
8.     "Lihat, Dengar, Rasakan" (Adam Subarkah)
9.     "Tunggu Aku di Jakarta"
10.  "Karna Aku Setia"
11. "Tunjuk Satu Bintang"
12."Selamat Tidur"







07 Des adalah album musik karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2002. Dengan hits single lagu Seberapa Pantas, Pria Kesepian dan Tunjukkan Padaku.
Bila ada sebuah group band yang mampu menciptakan hattrick dalam angka penjualan album jutaan kopi. Itu adalah Sheila on 7. Tiga albumnya berturut turut terjual jutaan keping. Maka tak heran bila sebutan Million Coppies Band sangat identik dengan Sheila on 7. Album terakhir dari Sheila on 7 yang terjual jutaan kopi adalah album ketiga mereka yang bertitel “07 Des”. Album yang mengandalkan hits “Seberapa Pantas” ini dirilis bersamaan dengan album dua superband yang lain yaitu Jamrud dan Dewa 19.
Daftar Lagu:
1.     Tunjukkan Padaku
2.     Hingga Ujung Waktu
3.     Seberapa Pantas
4.     Seandainya (Cipt: Duta)
5.     Buat Aku Tersenyum (Cipt: Sakti)
6.     Saat Aku Lanjut Usia
7.     Mari Bercinta (Cipt: Anton)
8.     Terima Kasih Bijaksana
9.     Takkan Pernah Menyesal
10. Tentang Hidup
11. Bapak-Bapak (Cipt: Adam)
12. Percayakan Padaku
13. Pria Kesepian
14.Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah








Pejantan Tangguh/Pria Terhebat (versi rilis Malaysia & Singapura) adalah album musik keempat karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2004. Sebuah album eksperimental yang penuh kegilaan dengan hits singel lagu Pejantan Tangguh, Pemuja Rahasia dan Itu Aku. Jika di album 07 des  Sheila on 7 menggunakan alat musik gesek sebagai "penambah rasa" maka di album ini semua itu diganti dengan alat musik tiup seperti lagu Pejantan Tangguh,Itu Aku, dan Brilliant 3x. Positifnya sound di album ini terdengar lebih matang dan materi lagu yang lebih universal. Sayang dari sisi penjualan, album ini mengalami kemunduran dibandingkan 3 album sebelumnya berturut turut sukses menembus 1 juta keping. Menurut data dari Sony Musik album ini terjual sekitar 450.000 copy. Meski begitu album ini masih mampu meraup berbagai penghargaan. Ini pula adalah album keempat Sheila On 7 di mana Anton Widiastanto bergabung untuk terakhir kalinya setelah ia keluar pada Oktober 2004 dan digantikan oleh Brian Kresna Putro yang saat itu statusnya masih additional player.
Daftar Lagu:
1.     Pejantan Tangguh
2.     Itu Aku
3.     Pemuja Rahasia
4.     Pilihlah Aku
5.     Brilliant 3x
6.     Tanyaku
7.     Generasi Patah Hati
8.     Coba Kau Mendekat
9.     Ketidakwarasan Padaku
10. Pendosa
11. Jangan Beri Tahu Niah
12.  Khaylila's Song







507 adalah album musik karya Sheila on 7 yang dirilis pada tahun 2006. Lagu utamanya ialah Mantan Kekasih, Radio, dan Pemenang lagu yang dimasukkan ke dalam album Voices frim the FIFA Wold Cup 2006 untuk edaran di Indonesia dan Malaysia. Meski dari segi penjualan album ini tak selaris beberapa album sebelumnya namun lagu lagu dalam album ini merupakan pendewasaan Sheila On 7 dalam bermusik, mereka menggandeng beberapa musisi seperti Stephan Santoso (Musikimia) untuk musik engineeringnya, Ony Orkestra untuk lagu Last Pretence. Album ini menjadi album perpisahan bagi gitaris Sakti Ari Seno yang mengundurkan diri di tengah-tengah proses pembuatan album ini dan menjadi yang pertama bagi Brian Kresna Putro sebagai personil tetap. Suara petikan gitar dari Sakti masih bisa didengar dalam lagu Cahaya Terang. Semua lagu ciptaan Eross Candra kecuali yang bertanda.
Daftar Lagu:
1.     Intro
2.     Radio
3.     Mantan Kekasih
4.     Ingin Pulang (Adam Muhammad Subarkah)
5.     Kau Kini Ada (Akhdiyat Duta Modjo)
6.     Pemenang
7.     Bingkisan Tuhan (Adam Muhammad Subarkah)
8.     Terlalu Singkat
9.     Terjamah Yang Lain
10. Cahaya Terang (Sakti Ari Seno)
11.  Last Pretence











Menentukan Arah adalah album studio ke-6 dari grup music Sheila on 7. Album ini dirilis pada 23 Oktober 2008 di bawah label Sony BMG dengan singel pertama "Betapa" yang terlebih dahulu rilis pada pertengahan Juni 2008 dan kemudian disertai singel kedua berjudul "Yang Terlewatkan". Album ini merupakan album lanjutan dari album sebelumnya berjudul 507 yang telah dirilis pada tahun 2006. Album ini disebut sebagai album kembalinya Sheila On 7 ke panggung hiburan setelah marak berita perpecahan dikarenakan beberapa personelnya memiliki kesibukan masing-masing. Bahkan Eross sempat merilis sebuah album bersama band barunya Jagostu pada tahun 2007.
Daftar Lagu:
1.     "Betapa"
2.     "Yang Terlewatkan"
3.     "Ibu Linda"
4.     "Jalan Keluar" (Adam)
5.     "Mudah Saja"
6.     "Arah"
7.     "Lia Lia Lia"
8.     "Alasanku"
9.     "Segalanya"
10. "Sampai Kapan"








Berlayar adalah sebuah album musik utama karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2011 merupakan album ke-7 bersama Sony Music Entertainment Indonesia. Setelah album 507 yang dirilis tahun 2006 lalu, kehadiran Sheila On 7 di belantika musik Indonesia seolah meredup. Hits single Pemenang yang ada di album itu pun seakan-akan menjadi hits terakhir yang bisa mengingatkan telinga orang-orang akan grup asal Yogyakarta ini.
Daftar Lagu:
1.     Have Fun
2.     Pasti Ku Bisa
3.     Hujan Turun
4.     On The Phone
5.     Hari Bersamanya
6.     Berlayar Denganku
7.     Perfect Time
8.     Kamus Hidupku (Demo Version)
9.     Bait Pertama
10. Hari Bersamanya (Acoustic Version)









Musim Yang Baik merupakan album musik utama karya Sheila on 7. Dirilis pada tahun 2014. Lagu utamanya di album ini ialah Lapang Dada. Berisi 10 judul lagu yang kesemuanya baru, kecuali Brian (Drummer) semua personel Sheila on 7 menyumbang lagu dalam porsi yang sama di album ini. Eross sang gitaris tetap sebagai penyumbang lagu terbanyak dengan 4 lagu sedangkan Adam dan Duta masing masing menyumbang 3 lagu.


Daftar Lagu:
1.     "Selamat Datang"
2.     "Satu Langkah"
3.     "Buka Mata Dan Telinga"
4.     "Canggung"
5.     "My Lovely"
6.     "Beruntungnya Aku"
7.     "Lapang Dada"
8.     "Belum"
9.     "Musim Yang Baik"
10. "Sampai Jumpa"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar